Kabar Binggo! - Sudah tidak asing lagi jika kita mendengar kata Cyber, segala hal yang berhubungan dengan internet. semua hal dapat terjadi di internet, bahkan kejahatan sekalipun bisa saja dilakukan oleh hacker maupun cracker. namun agar bisnis yang sedang kalian jalankan tidak menjadi target selanjutnya oleh para hacker tersebut, perusahaan raksasa Microsoft telah memberitahukan informasi mengenai Sistem terbaru yang telah dibuat, yaitu Windows Defender Perlindungan yang dikhususkan untuk pengguna Windows 10. Tidak hanya itu, di indonesia pun kita juga bisa mendapatkan perlindungan tersebut untuk menjalankan bisnis. salah satu produknya yaitu Microsoft Office 365 indonesia.
Microsoft juga mempekerjakan intelegen keamanan yang canggih di bidangnya, untuk membantu mereka dalam mengantisipasi bila hal yang tidak di inginkan itu terjadi. dipertimbankan dari beberapa faktor yang diantaranya Mengapa Hal Itu Terjadi?, dan Bagaimana Hal itu dilakukan?. Hal itu dapat dilakukan dengan bantuan sensor perilaku, analisis keamanan berbasis cloud, serta kemanan data lainnya yang dikumpulkan oleh tim keamanan Microsoft.
"Data tersebut kemudian ditambah dengan keahlian dari beberapa ahli keamanan kelas dunia dan Hunters yang memiliki kemampuan perlindungan ancaman canggih dari seluruh dunia. Dengan cara yang unik yang mereka miliki untuk mendeteksi serangan,"
Setelah dasar-dasar dari serangan telah diidentifikasi, platform baru Microsoft telah menyediakan perusahaan-perusahaan dengan rekomendasi tentang bagaimana mereka harus merespon. Alat ini akan menemukan file dan mesin yang terkena dampak dan memungkinkan data pengguna untuk dikarantina dari jaringan mereka. Microsoft mengatakan akan menawarkan "alat perbaikan untuk titik akhir (endpoint) yang terkena dampak" di beberapa point yang direncanakan untuk di masa depan. Sehingga membantu perusahaan menghilangkan data yang cacat.
Akhirnya, Microsoft mengatakan bahwa Windows Defender Perlindungan Ancaman Lanjutan akan terus diperbarui. Dan karena teknologi tersebut berbasis teknologi awan, tidak akan memerlukan "infrastruktur server on-premise atau infrastruktur yang membutuhkan pemeliharaan." Hal ini juga akan menangkut dengan kerja sama yang erat dengan solusi keamanan Microsoft lainnya, termasuk Analisis Ancaman Lanjutan.
Nantinya, Microsoft berharap lebih banyak perusahaan lainnya yang bergabung dengan mereka. Pada tulisan ini juga, perusahaan Microsoft telah meluncurkan Perlindungan Ancaman Lanjutan untuk "pelanggan adopter awal." Teknologi ini telah melindungi 500.000 endpoints, yang meliputi seluruh jaringan Microsoft.
Peluncuran bisa membuktikan hal penting untuk meningkatkannya jumlah perusahaan yang mengadopsi Windows 10, termasuk Departemen Pertahanan.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon